Baru-baru ini, pemerintah melalui Presiden Joko Widodo berjanji akan
memperhatikan persoalan keadilan ekonomi bagi masyarakat.
Hal tersebut khususnya bakal diterapkan pada 40 persen masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Bagaimana caranya? Ya, dengan memperluas kanal rumah rakyat
lewat Program Satu Juta Rumah!
“Untuk memenuhi salah satu kebutuhan dasar rakyat, pemerintah juga
memperluas kanal perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah…”
Kata Jokowi, ketika memberikan pidato dalam sidang tahunan MPR, DPR,
dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/8)
dilansir dari KOMPAS.com.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR), capaian jadwal tersebut naik dari tahun ke tahun.
Bagaimana progresnya secara rinci?
Simak di bawah ini!
Melihat Akses Rumah Rakyat Lewat Program Satu Juta Rumah
Masih dilansir dari KOMPAS.com, pada 2015, total pembangunan rumah
mencapai 699.770 unit.
Sementara, capaian rumah rakyat pada 2016 naik menjadi 805.169 unit.
Peningkatan pun kembali terjadi pada 2017 yang mencapai 904.758 unit.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Program Satu Juta Rumah
dicanangkan pertama kali oleh Presiden Jokowi pada 29 April 2015 di
Ungaran, Jawa Tengah.
Pemerintah turut menerbitkan Perpres perihal Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis Nasional sebagai landasan payung hukum.
Selain itu, demi mempercepat capaian jadwal pada tahun ini,
Kementerian PUPR berencana membentuk Satuan Tuga Pemantauan dan
Pengendalian Program Satu Juta Rumah.
Pembentukan satgas ini dinilai penting untuk mendorong pembangunan
rumah bagi masyarakat.
“Satgas ini dibutuhkan bisa mendorong peningkatan capaian program,”
kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid.
Lebih lanjut, Khalawi menjelaskan bahwa melihat kondisi ketika ini,
kemampuan untuk membangun rumah masyarakat hanya sebanyak 20 persen yang berasal dari dana APBN.
Program Satu Juta Rumah Sedang Kejar Target?
Program Satu Juta Rumah merupakan salah satu langkah pemerintah untuk
memperlihatkan hunian layak bagi masyarakat.
Posting Komentar