Dilansir UrbanIndo dari economy.okezone.com, indeks harga properti residensial (IHPR) mengalami kenaikan sebesar 1,42% pada kuartal I 2018.
Data ini sendiri didapat dari Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia.
Angka kenaikan ini sendiri lebih tinggi dibandingkan IHPR kuartal sebelumnya yaitu 0,55%
Disebutkan, kenaikan harga ini terjadi merata pada seluruh tipe rumah khususnya rumah mungil.
Sementara itu kenaikan harga properti tertinggi terjadi di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur, Surabaya.
Berdasarkan survei tersebut, merangkaknya harga dari properti residensial ini pun masih akan berlanjut di kuartal selanjutnya.
Kenaikannya sendiri diperkirakan akan mencapai 0,7% dan masih menerpa tipe rumah kecil.
Diprediksi, kenaikan harga properti residensial tertinggi di kuartal II akan terjadi di Kota Bandar Lampung.
Ternyata Ini Penyebab Naiknya Harga Rumah
Cukup banyak faktor yang sanggup memengaruhi kenaikan harga properti residensial.Berdasarkan laporan BI, sama menyerupai kuartal sebelumnya, kali ini kenaikan tersebut disebabkan oleh:
- Naiknya upah tenaga kerja;
- Merangkaknya harga material materi bangunan.
Cara untuk Segera Bisa Punya Rumah
“Semakin ditunda, maka makin mahal harga rumah.” Pernah mendengar ungkapan ini, Urbanites?Itu sebabnya kalau Anda sudah siap untuk membelinya, jangan tunda-tunda lagi.
Bila terus menunda, hmm..
Jangan-jangan ada sesuatu yang perlu Anda penilaian kembali.
Bisa jadi, masih ada hal-hal lain yang Anda lakukan sehingga membeli rumah belum jadi prioritas ketika ini.
Setelah melaksanakan penilaian diri dan memprioritaskan untuk membeli rumah, ayo persiapkan diri dan juga modal untuk sanggup segera meraih mimpi tersebut!
Tidak sanggup dipungkiri, selain mental, dana merupakan hal yang perlu dipersiapakan dengan matang.
Supaya dana untuk membeli rumah sanggup segera terkumpul, atur taktik mulai dari sekarang.
Mengatur keuangan sebaik mungkin merupakan cara yang sanggup Anda tempuh.
Misalnya, mulai membagi pos keuangan baik itu untuk tabungan membeli rumah, kebutuhan sehari-hari, serta kebutuhan lainnya.
Salah satu metode yang sanggup Anda lakukan yaitu LTD alias “lima puluh, tiga puluh, dua puluh”.
Dikutip dari situs trulia.com, cara tersebut sanggup melatih Anda untuk disiplin dalam membagi pemasukan biar segera sanggup membeli rumah. Seperti ini pembagiannya:
Sisihkan pemasukan sebesar 50% untuk kebutuhan sehari-hari yang penting meliputi makanan, kebutuhan pribadi, transportasi, sampai biaya membayar uang sewa rumah.
Simpan 30% honor untuk kebutuhan bersenang-senang menyerupai liburan, nonton bioskop, makan di restoran, sampai untuk berderma.
Nah, 20% sisa dari honor gres dipakai untuk tabungan punya rumah.
sumber urbanindo
Posting Komentar